Kronologi Permasalahan

Senin, 3 Maret 2014

Sekitar pukul 21.00 WITA, terlihat beberapa orang yang tak dikenal sedang berkumpul disamping lapangan basket sekitar bangunan Fakultas Teknik jurusan elektro. 3 orang diantaranya datang mendekati beberapa mahasiswa Fakultas Teknik  yang berada didepan salah satu ruang kelas Jurusan Elektro. Pada saat itu beberapa mahasiswa Fakultas Teknik bermaksud mengambil  laporan praktikum yang tertinggal di depan ruang kelas tersebut. Salah satu dari 3 orang yang datang berada dibawah pengaruh minuman keras, sedangkan yang lainnya memegang  kayu. Oknum yang dibawah pengaruh minuman keras bertanya kepada mahasiswa Fakultas Teknik, “Angkatan b’rapa ngoni?”, “2012”  jawab seorang mahasiswa Fakultas Teknik. “Sapa yang seajar pa ngoni? Bilang pa ngoni pe senior-senior neh, torang mahasiswa hukum. “ kalimat yang diucapkan oknum tersebut sebelum pergi meninggalkan para mahasiswa Fakultas Teknik. Ketika melewati Laboratorium Elektronika, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Elektro sedang mengunci Laboratorium. Seseorang  dari kelompok yang telah terkontaminasi Minuman Keras tersebut , bertanya kepada mahasiswa yang sedang mengunci Laboratorium “kiapa ngana  haga-haga jaha pa kita?” saat itu mahasiswa tersebut  tidak melihat ke arah mereka. Ketika mahasiswa tersebut  melihat kearah mereka , ia pun memberikan senyuman. Pada saat itu ada oknum gondrong akan memukul mahasiswa tersebut, tapi dilerai oleh temannya yang berbadan besar dan botak. Mahasiswa itu masih berdiri di depan pintu Laboratorium Elektronika berusaha menutup pintu laboratorium, tidak lama kemudian  terdengar suara teriakan dari sebuah ruangan mahasiswa Fakultas Teknik yang berbunyi “ b apa ngoni disini? Ba kacau kang?” ketika mendengar suara tersebut sekumpulan orang yang mengaku mahasiswa Fakultas Hukum pergi melarikan diri dengan sepeda motor.

Pukul 22.15 WITA, seketika itu para anggota satpam Unsrat langsung merapat ke lokasi kejadian. Setelah mendengar laporan dari para mahasiswa Fakultas Teknik maka pihak Satpam mengarahkan para mahasiswa Fakultas Teknik untuk bubar. Ketika hendak pulang, kembali terdengar suara  teriakan dari arah FISIP oleh beberapa orang dengan menggunakan motor terlihat lewat 3 motor dengan posisi 1 motor 3 orang. Motor-motor tersebut pergi ke arah Fekon dengan memain - mainkan gas.

Selasa, 4 maret 2014

Pukul 16.22 WITA,  beberapa mahasiswa  Fakultas Teknik ( 17 orang ) sedang  bermain bola di lapangan basket. Selang 15 menit kemudian,terlihat beberapa orang dari arah Fakultas Hukum berjalan menuju ke arah Fakultas Teknik, ketika tiba di area Fakultas Teknik mereka mulai berteriak dan melempari mahasiswa yang ada di lapangan basket dan diseputaran gedung Jurusan Elektro.Salah seorang dari mereka yang datang menyerang, menggunakan senjata tajam dan berusaha masuk kedalam Laboratorium Elektronika, namun tidak berhasil karena beberapa mahasiswa yang berada di dalam laboratorium segera menutup pintu. Salah seorang mahasiwa Jurusan Elektro mengenali orang  yang berusaha masuk ke dalam Laboratorium, dimana ia adalah orang  yang sama dengan yang datang pada malam tanggal 3 Maret. Ia mendobrak serta menusuk - nusukkan senjata tajamnya  ke sela-sela pintu lab.

Seketika itu salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik segera membunyikan tiang listrik yang berarti ada keributan yang sedang terjadi, sehingga banyak Mahasiswa Fakultas Teknik yang  keluar dan menyebabkan rombongan yang tadinya menyerang lari kembali ke arah Fakultas Hukum. 5 menit kemudian terjadi baku lempar batu dengan rombongan yang lebih banyak antara 2 Fakultas tersebut. Sekitar 15 menit kemudian polisi datang di area kampus, namun suasana sudah tenang.

Setelah aksi penyerangan tersebut beberapa motor milik mahasiswa Fakultas Teknik dirusak oleh sekelompok orang tersebut serta beberapa mahasiswa Fakultas Teknik yang terkena lemparan batu, satu diantaranya langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Rabu, 5 maret 2014

Pukul 13.00 WITA, pimpinan Fakultas Teknik memberikan arahan kepada seluruh  mahasiswa  Fakultas Teknik bahwa hari ini kampus diliburkan. Beberapa mahasiswa Fakultas Teknik  bermaksud pulang dengan  melewati pertigaan gedung LPM baru. Ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan rombongan dari arah Fakultas Hukum yang telah siap dengan batu, kayu, pisau dan panah wayer saat itu terjadi aksi kejar - kejaran. Selang beberapa menit kemudian pihak Kepolisian datang dan mengeluarkan tembakan, sehingga pihak yang bertikai menjadi tenang. Beberapa mahasiswa Fakultas Teknik yang berjalan menuju Jurusan Mesin tiba - tiba diserang (lemparan batu) dari arah LPM, sehingga bentrok kembali terjadi dengan melibatkan lebih banyak lagi massa yang  terlibat, diduga telah disusupi oleh beberapa mahasiswa fisip serta  preman. Bentrokan terjadi cukup lama, ketika itu pihak Kepolisian sempat menembakkan gas air mata yang diarahkan ke area Fakultas Teknik sehingga massa dari arah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Hukum mulai masuk ke area Fakultas Teknik Jurusan Elektro dan Arsitek hingga pada akhirnya terjadi pembakaran beberapa gedung di Fakultas Teknik serta belasan kendaraan roda dua. Akibat pertikaian tersebut beberapa Mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit akibat terkena lemparan batu serta ada seorang mahasiswa Fakultas Teknik yang terkena panah wayer tapi langsung diobati oleh seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.